بسم الله الرØمن الرØيم
Jaga pandangan, jaga perasaan. Hati-hati banyak jebakan, hati-hati jangan sampai "kerasukan". Awas jangan sampai berduaan, karena yang ketiganya syaitan. Beringatlah agar selalu beriman.
Perjalanan panjang dilalui, semoga iman selalu menyertai, semoga dibersihkan apa yang ada di hati, bersyukur atas apa yang telah diberi, bersabar atas cobaan yang diuji. Hanya memohon dan pasrahkan kepada Illahi.
Meski sepi sendiri, bahkan dunia terasa sunyi, seperti tak ada yang menemani, namun terinsafi, bahwa ada Dia Yang Maha Tinggi, yang selalu mengakrabi, di sunyinya hati ini.
Sadarlah wahai diri, bahwa hidup sungguh sebentar di dunia fana ini, insafkanlah hati, bahwa hanya Dia yang kekal abadi, yang memberikan ketenteraman dalam hati, menyuburkan harapan agar pasti, menghancurkan rantai yang membelenggu diri, yang kemudian memunculkan potensi pribadi.
Awas kawan banyak jebakan, awas kawan termakan oleh hal-hal keduniawian, yang akan melupakan serta melenakan. Jagalah kepribadian, agar tak menjadi manusia yang dihinakan, agar tak menjadi manusia yang selalu diperolokkan, yang dihembuskan kesesatan oleh syaitan, yang akan melemahkan iman. Selalulah berada dalam naungan islam dan iman, yang akan membawa kepada kebaikan, ingatlah selalu Tuhan, agar mendapat ridha dan ampunan, yang akan menimbulkan pengharapan, lalu memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan.
Semoga iman selalu menyertai setiap langkah dalam hidup ini, yang akan menjaga dari keburukan duniawi, yang menuntun kepada kebaikan ukhrawi. Sadarlah wahai diri! Bahwa engkau hanya makhluk kecil di dunia ini, sebagai bukti kekuasaan Illahi. Perhatikanlah tanda-tanda kekuasaan Rabb yang menguasai hati, yang mencintai hamba yang sejati, yang hanya mengharap ridha Rabbnya yang kekal abadi, Rabb yang bersemayam di singgasana arasyi.
Perjalanan panjang dilalui, semoga iman selalu menyertai, semoga dibersihkan apa yang ada di hati, bersyukur atas apa yang telah diberi, bersabar atas cobaan yang diuji. Hanya memohon dan pasrahkan kepada Illahi.
Meski sepi sendiri, bahkan dunia terasa sunyi, seperti tak ada yang menemani, namun terinsafi, bahwa ada Dia Yang Maha Tinggi, yang selalu mengakrabi, di sunyinya hati ini.
Sadarlah wahai diri, bahwa hidup sungguh sebentar di dunia fana ini, insafkanlah hati, bahwa hanya Dia yang kekal abadi, yang memberikan ketenteraman dalam hati, menyuburkan harapan agar pasti, menghancurkan rantai yang membelenggu diri, yang kemudian memunculkan potensi pribadi.
Awas kawan banyak jebakan, awas kawan termakan oleh hal-hal keduniawian, yang akan melupakan serta melenakan. Jagalah kepribadian, agar tak menjadi manusia yang dihinakan, agar tak menjadi manusia yang selalu diperolokkan, yang dihembuskan kesesatan oleh syaitan, yang akan melemahkan iman. Selalulah berada dalam naungan islam dan iman, yang akan membawa kepada kebaikan, ingatlah selalu Tuhan, agar mendapat ridha dan ampunan, yang akan menimbulkan pengharapan, lalu memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan.
Semoga iman selalu menyertai setiap langkah dalam hidup ini, yang akan menjaga dari keburukan duniawi, yang menuntun kepada kebaikan ukhrawi. Sadarlah wahai diri! Bahwa engkau hanya makhluk kecil di dunia ini, sebagai bukti kekuasaan Illahi. Perhatikanlah tanda-tanda kekuasaan Rabb yang menguasai hati, yang mencintai hamba yang sejati, yang hanya mengharap ridha Rabbnya yang kekal abadi, Rabb yang bersemayam di singgasana arasyi.
Astagfirulloh ternyata aku bagian yang harus disadarkan. -> "Sadarlah wahai diri, bahwa hidup sungguh sebentar di dunia fana ini, insafkanlah hati, bahwa hanya Dia yang kekal abadi, yang memberikan ketenteraman dalam hati, menyuburkan harapan agar pasti, menghancurkan rantai yang membelenggu diri, yang kemudian memunculkan potensi pribadi." Semangat !!! . terimakasih .
ReplyDelete@Dinar Khairunisa
ReplyDeleteHamasah!
Semangat!
Sama-sama. :D