بسم الله الرØمن الرØيم
Welcome To Belitong,
Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung
|
Indonesia ini memang kaya, negeri yang terbentang dari Sabang
hingga Merauke ini begitu indah, salah satunya adalah keindahan alamnya. Kunjungilah
pulau-pulaunya, pasti bisa kita temui keindahan alam Indonesia. Dari sekian
banyak pulau di negeri ini, Pulau Belitung adalah salah satu keindahan alam
Indonesia. Beruntung, saya sempat mengunjungi pulau “Laskar Pelangi” ini pada
awal Februari, tak tanggung, lima hari dihabiskan untuk bisa menikmati
keindahan alamnya. Tempat yang banyak saya kunjungi ada di kawasan Kabupaten
Belitung Timur, selain tentunya Kabupaten Belitung sendiri. Masing-masing
memiliki tempat-tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi, meski tentu saja ada
sedikit perbedaannya. Nah, berikut kunjungan saya ke Pulau Belitung.
Sekilas
Belitung Timur
Belitung, pulau yang terletak jauh di utara Jawa Barat
(betul! di utara Jawa Barat, bukan di arah barat laut) mulanya termasuk ke dalam
Provinsi Sumatera Selatan sebelum akhirnya pada tahun 2000 memisahkan diri
menjadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pangkalpinang sebagai
Ibukotanya. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Pulau
Belitung sendiri pada tahun 2003 memiliki dua kabupaten setelah Belitung Timur
berdiri dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Bupati pertama pada tahun 2005.
Belitung Timur memiliki tujuh kecamatan dengan Manggar sebagai ibukotanya.
Untuk mencapai Manggar, diperlukan perjalanan sejauh 70
kilometer dari Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan
(TJQ), Kabupaten Belitung. Namun jangan khawatir, dengan jalan yang mulus dan
lalu lintas yang sangat jauh dari kata padat, waktu tempuhnya hanya sekitar
satu jam saja. Tidak begitu banyak pilihan tempat menginap di Manggar, namun
jangan khawatir tidak mendapat penginapan, karena wisatawan yang berkunjung ke
Pulau Belitung, lebih banyak menginap di Tanjung Pandan (Kab. Belitung)
ketimbang di Manggar (Kab. Belitung Timur).
Tugu 1001 Warung Kopi,
Manggar, Kabupaten Belitung Timur
|
Manggar, ibukota Kabupaten Belitung Timur ini menjuluki
dirinya sebagai kota dengan 1001 Warung Kopi, ini karena di sepanjang jalan di
Manggar, utamanya di daerah keramaiannya, berjejer warung kopi, bisa
bersebelahan, atau saling berhadapan. Tugu 1001 Kopi pun berdiri untuk
menegaskan kesannya. Memang, Manggar lebih hidup saat malam tiba, warung-warung
kopi mulai didatangi warga untuk berkumpul, bercengkerama, atau sekadar meneguk
segelas Kopi Belitung. Nongkrong di
warung kopi barangkali menjadi bagian gaya hidup masyarakat Manggar.
Manggar sendiri secara keseluruhan termasuk sepi, wajar saja,
Kabupaten Belitung Timur sendiri hanya berpenduduk 110.000 lebih, jauh berbeda
tentu dengan kota atau kabupaten di Pulau Jawa yang begitu sesak.
Wisata Belitung Timur
Belitung Timur sesungguhnya memiliki banyak tempat yang dapat
dikunjungi, untuk mengunjungi seluruhnya, barangkali diperlukan waktu satu
pekan agar bisa puas menikmati keindahannya plus sedikit foto-foto untuk
kenang-kenangan. Apa saja yang bisa kita kunjungi?
Tarsius, hewan khas Belitung
|
Destinasi pertama adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kabupaten Belitung Timur, di sini kita bisa mendapatkan informasi awal dan
ringkasan tentang obyek wisata lain di Belitung Timur. Kebudayaan daerah, dari
pakaian, rumah, peralatan kerja, alat musik, hingga kekayaan alam seperti timah
bisa dijumpai di sini, termasuk dua ikon kantor Disbudpar Belitung Timur,
seekor buaya bernama Bonbon dan tarsius
bernama Monmon. Tarsius sendiri merupakan satwa khas Belitung, hewan nokturnal
yang bisa memutar kepalanya 360 derajat ini juga merupakan jenis primata
terkecil di dunia. Di samping gedung Disbudpar, terdapat pusat turis di mana
kita bisa berfoto tiga dimensi plus membeli cinderamata dan sebagian penganan
khas Belitung Timur.
Replika SD
Muhammadiyah Gantong (Gantung), Belitung Timur
|
Selanjutnya, kita bisa mengunjungi tiga tempat sekaligus di
Kecamatan Gantung, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Manggar. Tempat
pertama tentu saja replika SD Muhammadiyah Gantong (Gantung). Bangunan yang
digunakan sebagai lokasi syuting film popular Laskar Pelangi ini menjadi tempat yang sayang untuk dilewatkan.
Bangunannya memang sederhana, namun nilai yang melekat menjadi daya tarik
tersendiri, tempat ini juga sangat instagrammable.
Saat mengunjungi tempat ini, kita bisa saja disambut oleh nyanyian lagu Laskar Pelangi dari anak-anak sekitar.
Di sini, kita juga bisa membeli cinderamata bernuansa Laskar Pelangi. Untuk
masuk ke sini, cukup merogoh kocek tiga ribu rupiah saja per orangnya, sangat
terjangkau.
Museum Kata Andrea
Hirata, Gantung, Belitung Timur
|
Tempat kedua masih ada kaitan dengan Laskar Pelangi, apalagi
kalua bukan Museum Kata Andrea Hirata. Museum literasi pertama di Indonesia ini
didirikan pada tahun 2010, atau dua tahun setelah film Laskar Pelangi rilis. Bangunan sederhana ini kental dengan nuansa Laskar Pelangi, wajar saja, Andrea
Hirata pertama dikenal publik dari Tetralogi
Laskar Pelangi karyanya. Selain itu, berbagai macam kutipan, lirik lagu,
puisi, dan lain-lainnya tentang literasi dapat kita jumpai di sini. Uang
sejumlah lima puluh ribu rupiah per orang perlu disiapkan untuk memasukinya,
plus kita akan mendapatkan buku saku Laskar
Pelangi.
Kampoeng Ahok, Gantung, Belitung Timur
|
Tempat ketiga yang masih sejalur dengan kedua tempat
sebelumnya adalah Kampoeng Ahok. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Bupati
pertama Belitung Timur rupanya masih meninggalkan jejak di sini. Kampoeng Ahok
sendiri adalah gedung kayu sederhana berisikan hal-hal tentang Ahok dapat
dijumpai di sini, lagi-lagi di sini pun dijual beberapa cindera mata Belitung
Timur.
***
Selain tiga tempat tadi, tentunya wisata alam Belitung Timur adalah
destinasi yang sayang kalau dilewatkan. Banyak pantai bisa kita kunjungi untuk
sekedar bermain di pesisirnya atau menikmati kelapa muda sambal
bersantai-santai.
Pantai Serdang,
Belitung Timur
|
Pantai pertama yang bisa dikunjungi adalah Pantai Serdang,
pantai yang terletak di Manggar ini dipenuhi oleh Kater, sejenis kapal nelayan
yang diparkirkan di pesisir pantai. Sambil menikmati nuansa pantai, di sini
kita bisa menyantap berbagai olahan laut yang begitu segar disajikan. Gangan
atau sejenis olahan ikan yang diberi kuah kuning khas Belitung adalah menu
wajib bila berkunjung ke sini. Kesegaran ikan dipadu kuah kuning bernanas ini
begitu sedap, apalagi ditambah Es Jeruk Kunci sebagai minumannya.
Selanjutnya ada Pantai Nyiur Melambai, pantai yang terlihat
dari rumah dinas Wakil Bupati Belitung Timur ini juga masih tergolong sepi,
namun suasananya tetap nyaman untuk dikunjungi.
Pantai Punai,
Belitung Timur
|
Lalu ada pula Pantai Punai, pantai ini termasuk pantai yang
cukup ramai dikunjungi. Pantai ini cocok untuk dijadikan tempat piknik Bersama
keluarga, sambil meneduh sambil makan, juga sambal menikmati suasana pantai
yang tenang. Di Pantai Punai juga terdapat penginapan. Pantai lain yang juga
cukup ramai adalah Pantai Burong Mandi. Tempat ini cocok untuk bersantai,
menyantap kelapa muda atau sekedar berbaring di “sofa” keramik yang nyaman
untuk merilekskan badan.
Pantai Tanjung
Tinggi, Belitung
|
Kesemua pantai di Belitung Timur cenderung lebih sepi
ketimbang di Belitung. Bila dibandingkan dengan Pantai Tanjung Tinggi dan
Tanjung Kelayang tentu berbeda. Tanjung Tinggi yang juga menjadi lokasi syuting
Laskar Pelangi tentu ramai dikunjungi, di sini kita bisa memanjat bebatuan
granit yang begitu besar dan tentunya menjadi objek atau latar foto yang
sempurna. Begitu pun dengan Tanjung Kelayang yang tak jauh letaknya dari Pantai
Tanjung Tinggi, di pantai ini kita bisa menyebrang ke Pulau Lengkuas untuk
bersnorkeling atau bermain di pesisir pantainya. Pantai-pantai di Belitung
Timur memang relatif lebih sepi, namun begitu bersih, ditambah dengan ombak
yang lebih bersahabat membuat kita nyaman untuk menikmati suasana pantai,
sambal melepas penat dari rutinitas kerja atau belajar.
***
Nah, ringkasnya, bila anda berkesempatan mengunjungi Belitung
Timur, setidaknya tempat-tempat tadi yang perlu untuk dikunjungi. Memang,
pengemasan, fasilitas, serta akses wisata di Belitung Timur (atau bahkan di
Belitung) belum semenarik atau semudah saat berwisata di Pulau Bali, namun
Belitung Timur memiliki potensi dan pesonanya tersendiri yang bisa digali dan
dinikmati.
No comments:
Silakan berkomentar, gunakanlah bahasa yang santun dan sopan serta sesuai dengan tulisan di atas